Info Nasional, Medan. –Ketua DPD Partai Ummat Kota Medan Persada SP mengimbau dan mengajak masyarakat Kota Medan untuk tidak memilih pasangan calon Walikota karbitan. Hal itu dikatakan di kantor DPD Partai Ummat Kota Medan, Kamis (19/9/2024) ketika diminta tanggapannya tentang mangkirnya calon Walikota Medan Hidayatullah dan Rico Waas pada dua Diskusi Publik yang digelar PERADI dan MMCC beberapa waktu lalu.
“Jangan pilih calon walikota karbitan, yang hanya diusung karena punya kedekatan dengan elit partai atau hanya karena anak mantan pejabat. Mereka tidak punya prestasi apa-apa sehingga nanti juga tidak akan bisa berbuat apa-apa,” katanya lagi.
Untuk itu Persada mengimbau masayarakat Medan untuk betul-betul menelisik rekan jejak para calon Walikota Medan yang akan bertarung pada Pilkada Kota Medan tahun 2024 ini. Rekan jejak para calon itu bisa dilihat dari pemberitaan media selama ini atau interaksinya dengan masyarakat selama ini.
“Ada calon yang tiba-tiba mencuat karena dia mempunyai kedekatan dengan elit partai. Ada juga calon yang sebenarnya terindikasi korupsi tapi karena dibacking oleh elit partai tertentu selalu berkelit dari incaran KPK. Jadi hati-hati nanti saat pencoblosan tanggal 27 November 2024 kuatkan iman pilihlah calon yang benar-benar berkulitas, jelas rekam jejaknya dalam berkarir, memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Yang penting berani berdialog dengan Masyarakat yang mengajaknya berdiskusi. Jangan yang ngacir dengan berbagai alasan yang dibuat-buat,” kata Persada lagi.
Menurut Persada, Calon Walikota yang tidak berani tampil di forum diskusi menunjukan dia tidak punya kualitas apa-apa. Mereka hanya pintar merangkai kata memberi harapan palsu kepada masyarakat
Sebagaimana diberitakan ada dua organisasi profesi yang menggelar diskusi publik untuk membahas visi misi dan program kerja calon Walikota Medan yang sudah resmi mendaftar ke KPUD Kota Medan yaitu PERADI dan Medan Media Cyber Club (Kelompok Diskusi Wartawan Media Online Kota Medan yang konsen mengelaborasi program-program kerja Walikota Medan ke depan. Dari dua diskusi itu hanya Prof. Ridha Darmajaya yang berani datang dan berdiskusi dengan intelek dengan para panelis yang terdiri dari para akademisi berbagai perguruan tinggi di Medan.
“Kita harus angkat topi karena salut dengan Prof. Ridha yang dengan lugas menyampaikan program-program kerja prioritasnya ketikan nanti terpilih menjadi Walikota Medan. Artinya Prof. Ridha adalah harapan kita dalam upaya menata ulang Kota Medan yang kondisi sudah sangat amburadul. Kita yakin Prof. Ridha akan mampu memimpin Kota Medan karena punya konsep yang jelas dan punya kemampuan menejerial yang baik. Di bawah kepemimpinannya Pemerintahan Kota Medan akan bekerja secara maksimal dalam melayani Masyarakat Kota Medan tanpa pilih kasih,” kata Persada mengakhiri wawancara dengan beberapa wartawan ini. (Red/Tim)
Bagikan :